Paper jam tidak ada kertas - ngejam akrab ditelinga bagi kita yang berkecimpung di dunia fotocopy, tidak perlu panjang lebar untuk memahami makna “ngejam” sudah pasti arahnya adalah kertas nyangkut, diberbagai tempat disetiap waktu, kertas nyangkut akan sering kita jumpai.

sensor pre register

Kertas nyangkut umumnya akan ditandai dengan indikator menyala di monitor, lebih mudah bagi kita untuk menemukan lokasi tersebut, namun apa jadinya jika indikator menyala namun kertas tidak ada? Apa gerangan yang menyerang mesin ini? Apakah jam siluman? Atau juriikkk, hehehehe
Jaganlah berpikir jauh, apalagi menghayal, tidak ada istilah siluman atau jurik dalam dunia fotocopy, semua ada karena ada sebab, jam paper namun tidak ada kertas lebih disebabkan karena tidak berfungsinya salah satu komponen mesin terutama sensor kertas.

Apa itu sensor kertas? Sensor kertas akan saya ibaratkan sebagai pintu satu arah atau oneway, hanya boleh masuk dan tidak bisa kearah berlawanan, jika kertas mulai menyentuh lever sensor maka jalan untuk menuju alur berikutnya akan terbuka, seperti tamu yang mengetuk pintu, ketika ada ketukan pintu maka pintu akan terbuka.

Lantas kenapa ada sensor menyala namun kertas tidak ada? 

Beberapa hal dibawah ini coba akan mengupas masalah apa gerangan yang membuat hal ini dapat terjadi khususnya bagi pengguna mesin IR 3300 berikut keluarganya.

1.Kabel putus
Adanya indikator karena sensor masih terbuka, padahal lever sensor normal, per pegas sudah kembali ke tempat semula namun mesin masih mengindikasi kalo lever sensor masih menutup sensor, hal ini bisa anda urut dibagian kabel, sebagian besar pengalaman yang saya dapat dari hal ini adalah kabel yang menuju sensor yang bersangkutan putus, siapa penyebabnya, tak lain adalah tikus.

Baca juga :Tips menjauhkan tikus dari mesin anda.

2.Pegas pembalik lever sensor lepas
Setiap lever sensor pasti ada per nya, per ini sangat lembut dan tipis, tujuannya agar kertas tipis mampu mendorongnya hanya denga sedikit teakanan saja, anda tau kan jika kertas sangat tipis, maka dibutuhkan pula pegas yang mudah untuk ditekan.

 nah fungsi pegas ini harus segera membalikkan posisi lever sensor seketika setelah semua bagian kertas melewatinya, ketika pegas ini lepas maka lever akan tetap berada diatas, tidak mampu kembali ke bawah karena gaya pegas tidak ada, nah salah satu penyebab dari kertas jam namun kertas tidak ada adalah salah satunya karena pegas ini posisinya keluar dari jalur kerjanya.

3.Gaya pegas per lever sensor sudah lemah

lever sensor dan pegasnya

Saya kira ini adalah penyebab yang paling susah dideteksi, sampai saya sendiri juga kewalahan menghadapi masalah jam paper yang diakibatkan oleh gaya pegas yang sudah lemah ini, pegas yang lemah ternyata mampu untuk mengembalikan posisi lever sensor namun tidak sempurna, masih ada sedikit sisa lever sensor yang menghalangi sensor. Cara mengetahui nya hanya dengan memaksa dengan jari wilayah yang terdapat indikator jam.

Baca juga:

---

3 masalah fotocopy yang bisa anda atasi sendiri.

Mengatasi fotocopy bolak balik ngejam terus.

Kasus dilapangan

Nah dari kasus jam paper namun tidak ada kertas yang nyangkut yang saya alami adalah indikator menunjuk pada area roller pre-register, dibawah roller terdapat sensor pre register, ketika lever saya mainkan ada gaya pegasnya, ketika saya bongkar tidak ada kabel yang putus.

Lihat juga video mengatasi paper jam tidak ada kertas

Ketika sudah penat pikirannya, saya mencoba memperhatikan per pada sensor pre register, ternyata posisi gulungan pernya sedikit berantakan, apa mungkin ini yang membuat indikator jam menyala terus ya? Ternyata benar, karena waktu itu saya tidak membawa perlengkapan, maka saya mencoba mengakali agar gaya pegas menjadi lebih kuat dengan cara menekuk sedikit pegasnya, ternyata solsusi saya jitu, dengan menekuk pegas agar lebih kencang termyata jam paper pada area pre-register ini mampu teratasi.

Demikian adalah sedikit pengalaman saya dilapangan untuk mengatasi indikator jam paper namun tidak ada kertas, saya yakin teman semua memiliki pengalaman yang berbeda, mohon share pengalaman lain dan terima kasih.